by Fajry Ananda | 21 Februari 2023
Memasuki masa-masa akhir SMA, rasanya aku dulu bener-bener galau karena harus dihadapkan pada persimpangan jalan hidup antara mau kuliah atau kerja? Pilihan kerja kayanya belum pas deh karena masih pengen cari pengalaman dan jenjang karir yang lebih mapan, tapi nentuin jurusan kuliah yang pas pun rasanya sulit.
Ya mau gimana lagi, selama aku SMA gak ada satu pun profesi yang merangsang minat dan bakatku. Kebetulan dulu waktu daftar SMA, aku memilih masuk konsentrasi IPA juga cuma gara-gara temen-temen SMP yang mau sekolah di SMA yang sama kebanyakan memilih konsentrasi IPA dan akhirnya akupun beli kucing dalam karung tanpa tau mata pelajaran yang ditawarin peminatan lain seperti IPS dan Bahasa.
Sekolah itu yang penting temenya asik, paling pelajaran ya gitu – gitu aja
Kalau kalian sedang membaca artikel ini, sedikit banyak dari kalian mungkin juga pernah memikirkan hal yang sama. Sebagai bagian dari tahapan menuju kedewasaan, memilih pilihan dan tujuan hidup itu bukan sesuatu yang mudah apalagi kalian harus bertanggung jawab atas pilihan tersebut tanpa ada tombol restart atau try again.
Mendekati SNBT yang waktu itu namanya masih UTBK gak ada yang namanya hari yang luput dari rasa deg – degan hingga suatu ketika aku kepikiran buat memilih jurusan yang aplikatif di aktivitas sehari – hari dengan harapan punya peluang kerja yang luas dan adaptif dengan kebutuhan tenaga kerja. Yap, akhirnya aku memilih buat banting setir kayak supir bus Budiman dari IPA buat ngambil jurusan ilmu ekonomi (sialnya aku belum tau kalau ada jurusan teknik informatika waktu itu hehehe). Tapi ya sudahlah waktu terus bergerak dan semakin terbatas, perlu perjuangan yang ekstra buat bisa ngejar materi pelajaran tiga tahun dalam tiga bulan adalah tantangan yang harus dihadapi.
Karena tidak memungkinkan belajar materi IPS di ruang kelas otomatis aku memerlukan sumber alternatif buat belajar. Cara paling primitifnya mungkin dengan beli buku persiapan UTBK Soshum lewat toko online buat dapetin materi apa aja yang diujikan, tapi mempertimbangkan perkembangan zaman dan rasa malas baca buku akhirnya aku mulai buat cari – cari informasi mengenai materi UTBK di internet.
Saat itu aku menemukan salah satu website gratis yang menyediakan berbagai materi pelajaran sekolah yang menurutku sangat memperdalam pemahaman dan dijelaskan dengan contoh yang enak buat dibayangin yaitu Khanacademy.
Ini adalah awal dari rasa jatuh cinta sama yang namanya konsep pembelajaran audio-visual yang bisa diakses kapan aja dimana saja bahkan kadang diputer layaknya podcast penghantar tidur. Namun semuanya datang bukan tanpa halangan cielah, selain harus mudeng dengan pembahasanya yang menggunakan bahasa inggris dan materinya yang amburadul tidak berurutan, tidak ada satupun soal latihan apalagi try-out yang dibuat secara khusus untuk persiapan UTBK tersedia. Mungkin plus minusnya bisa dijabarin kayak gini.
Kalau kalian bertanya kenapa ada gambar bebek di atas, jawabanya gpp biar lucu aja. Setelah tau kalau mengejar ketertinggalan gak semudah itu bisa didapat dengan cara gratis, aku mulai berpikir untuk beli buku persiapan UTBK Soshum dan mempertimbangkan buat ikut bimbel. Tapi nih tapi setelah sadar kalau selama ini kalap dengan hobi main warnet sehingga gak punya uang tabungan dan gak berani minta uang ke orang tua, akhirnya perjalanan ngubek – ngubek google kembali berlanjut dan waktu tes semakin medekat.
Masa – masa dire setelah surfing internet sampai mulut berbusa akhirnya terbayarkan ketika aku menemukan diskon berlangganan Ruangbelajar oleh Ruangguru. Saat itu juga aku baru tau ternyata bimbel sekarang itu gak harus bikin kantong jebol karena dengan cuma 50 ribu kalian bisa akses semua materi pelajaran dan bank soal tryout UTBK selama satu bulan penuh(tentu itu adalah harga promo waktu itu ya) Dibandingkan dengan bimbel konvensional yang biayanya sampai jutaan atau buku wangsit yang belum tentu juga bakalan dibaca tentunya opsi ini patut dicoba dan lagi Ruangguru punya track – record membangun ekosistem perbimbelan sejak 2014.
Tentu saja malam pertama menggunakan Ruangguru dibayangi oleh rasa cemas (karena kebetulan pulang sekolah sore dan baru bisa buka aplikasinya malam harinya), sebagai siswa yang nekat lintas jurusan aku harus memahami konsep-konsep dasar yang sebelumnya tidak pernah aku pelajari.
Maaf sebelumnya mungkin gambarnya terlalu termakan usia jadi agak ngeblur.
Namun untungnya berkat tutor yang kompeten dibalut konten visual yang menarik, semua penjelasan menjadi lebih mudah untuk dipahami. Hadirnya bank soal yang selalu diupdate sangat membantu untuk mencari tau sejauh apa pemahaman kita sama konsep topik yang dipelajari. Oh iya menurutku fitur penting gak penting seperti live leaderboard juga cukup ngasih gambaran kompetisi perebutan bangku kuliah walaupun malah bikin perasaan harap – harap cemas hehehe.
Aku saranin sih buat kalian yang langganan Ruangbelajar buat pake aplikasi versi dekstopnya karena jelas nonton video berlama – lama akan jauh lebih nyaman lewat laptop atau komputer dibanding lewat layar HP. Bisa juga sambil dibuat catetan biar gak kelupaan materi apa aja yang udah dipelajari dan rangkumanya. Oh iya cuma mau ngasih tau kalau kita gak bisa sembarang screenshot materi karena terproteksi di aplikasinya, tapi kalian bisa ikutin kelas gratis yang diadakan via aplikasi buat test the water.
Setiap malam selalu kusempatkan waktu untuk belajar di Ruangguru ditemani sebungkus tahu krispi walau kadang diganti juga dengan kerupuk unyil, sampai terkadang harus melewatkan waktu bersantai bersama keluarga dan mengurung diri di kamar. Dalam waktu yang singkat, aku merasakan perkembangan dalam pemahaman konsep-konsep yang sebelumnya tidak pernah dipelajari. Tidak hanya itu, karena materi dapat diakses melalui aplikasi memudahkan penyusunan jadwal belajar yang lebih fleksibel dan efisien.
Setelah kuobok – obok lagi aplikasi Ruangguru buat melengkapi artikel ini aku menemukan berbagai update tampilan dan fitur baru super lengkap seperti UTBK Center yang rasanya sayaaanggg banget kok baru ada sekarang. Namanya juga mungkin perkembangan yang jelas makin lengkap dan mempermudah walaupun dalam hati pengen melontarkan kata – kata mutiara juga.
Selama aku pakai Ruangbelajar kurang lebih sebulanan, menurutku ada 3 keunggulan yang pakem cuma ada di Ruangguru hingga saat ini.
Informasi menarik sekarang sudah tidak ada lagi yang namanya lintas jurusan, tapi SNBT diadakan dengan hanya mengandalkan tes skolastik saja. Sekarang coba tebak dimana dan kapan kita pelajari materi skolastik ini? Sekolah? Rasanya gak mungkin banget ya kan. Nah berbagai materi skolastik ini sulit banget buat didapetin kalau hanya mengandalkan modul – modul yang ada secara online tanpa bantuan profesional yang ada seperti Ruangguru.
Eitss… buat kalian yang merasa bisa bernafas lega karena gak harus menghafal jangan kepedean dulu, dengan tidak adanya tes pengatahuan model Soshum dan Saintek bukan berarti kita lolos dari jeratanya loh. Karena kalian tetap harus mempelajarinya untuk ujian mandiri PTN.
Kalau kalian mengharapkan sebuah list kacang panjang berisi poin – poin yang perlu diperhatikan buat mempersiapkan diri, maaf kayaknya kalian akan kecewa. Pasalnya tips yang aku bagikan ini bukanlah tips mainstream yang bisa kalian temukan di ribuan artikel yang ada di google. Disini aku cuma mau bagikan satu tips yang menurutku sangat ampuh mendekatkan diri kita sama materi berdasarkan pengalamanku sendiri.
Video diatas terlahir dari mepetnya durasi berlangganan karena keterbatasan dana dan waktu. Tujuanku membuat video tersebut adalah mencoba untuk menerapkan metode self – teaching karena menurutku dengan kita mencoba untuk melihat materi dari perspektif seorang pengajar akan mempermudah kita dalam mengingat materi dengan lebih terkonsep. Format video juga menurutku merupakan format terbaik dalam belajar berbekal pengalaman berlangganan dari Ruangbelajar.
Sekali lagi poinku disini adalah mengajak kalian untuk membagikan pengetahuan kita kepada orang lain atau diri sendiri dengan format belajar yang menurutmu paling efektif karena setiap orang punya preferensinya masing – masing. Video berdurasi pendek ini terkumpul hingga hampir 60 video dan pernah aku bagikan secara gratis melalui google drive untuk teman – teman seperjuangan UTBK tahun itu dan mungkin akan ku share lagi secara gratis kalau harddisk lamaku sudah ketemu hehe.
Tidak terasa, waktu UTBK pun semakin dekat dan aku semakin percaya diri dengan persiapan yang telah aku lakukan apalagi mendengarkan feedback dari mereka yang merasa terbantu dari video pendek yang kubuat sebagai tribute kepada Ruangbelajar. Sekarang pun rasanya udah mulai banyak yang sharing video serupa dengan lebih baik di Tiktok. Hingga pada saat ujian, aku merasa lebih tenang dan yakin dalam menjawab setiap soal yang diberikan. Hasilnya, aku mendapatkan nilai yang cukup memuaskan dan berhasil diterima di jurusan ilmu ekonomi di universitas yang aku tuju.
Dari cerita diatas mungkin ada sedikit penyesalan yang bisa aku bagikan buat kalian yang setia sudah membaca sampai bagian ini. Penyesalan terbesarku adalah terlalu berhemat sama yang namanya investasi masa depan dan gak mempersiapkan diri jauh – jauh hari padahal semua kemudahan sudah ada dipelupuk mata.
Made with ❤️
©2024 Anandalis. All Rights Reserved.
Sign in to your account