Tips Memilih Aset Kripto Bareng Nanovest
by Fajry Ananda | 23 Desember 2022
Jangan pernah meminta nasihat orang buta untuk mencari jalan
Mungkin setidaknya sekali atau dua kali kita mendengar peribahasa yang punya arti mirip seperti itu. Lagian bukankah hal tersebut sangat wajar mengingat orang yang buta tidak tau dan tidak akan bisa tau tentang kondisi jalan? Hal tersebut ternyata dapat diaplikasikan ke banyak aspek dalam kehidupan loh termasuk dalam urusan investasi.
Kalau kalian sedang membaca artikel ini aku harap kalian sudah tau tentang apa yang sedang kalian cari. Sebagai sebuah aset investasi yang paling beken atau terkenal akan kemudahanya memberikan profit yang tinggi, kripto juga membawa segudang resiko yang tinggi juga. Banyak orang berpikir bahwa resiko yang dibawa ini tidak setimpal, tapi aku bisa pastikan anggapan tersebut gak bisa dibilang betul.
Temuan ini berdasarkan pengalaman lebih dari setahun mempelajari dan praktek langsung dilapangan memakai berbagai teknik analsis termasuk diantaranya secara fundamental baca whitepaper, teknikal pakai indikator statistik, dan yang paling eksentrik pakai fase bulan untuk menentukan momentum dan arah market. Sebagai bukti kalau aku benar pernah dan sedang aktif kalian bisa cek address walletku disini untuk lihat transaksi di blockchain explorer.
Kalau diperhatikan secara seksama ternyata aset kripto gak terlalu berbeda kok dengan aset lain seperti saham. Contohnya mungkin gak banyak orang Indonesia yang tau kalau pada tahun 2000-an terjadi sebuah market crash yang dikenal dengan bubble dotcom di pasar modal yang diakibatkan oleh spekulasi kolektif bahwa perusahaan yang menggunakan internet pasti memiliki masa depan, tetapi ternyata justru banyak perusahaan di pasar modal gagal buat mengaplikasikan teknologi internet dengan produk yang mereka jual dan berakhir harus gulung tikar. Efek berantai dari gagalnya banyak perusahaan ini gak cuma berpengaruh sama mereka yang terpaksa bangkrut karena model bisnisnya yang jelek, bahkan Amazon milik Jeff Bezoz sekalipun sempat mengalami penurunan yang ekstrem bahkan lebih parah dari Bitcoin saat ini.
Perkembangan harga lewat grafik perbandingan di atas ngasih kita gambaran kasar bahwa kedua aset dengan kapitalisasi pasar terbesar bisa mengalami penurunan dan kenaikan yang ekstrem. Soo.. asumsi kalau pasar kripto itu berbahaya dan tidak worth it bisa dipatahkan. Nah sekarang kita balik lagi ke judul, gimana sih cara aman memilih aset kripto yang bener?
1. Tentukan Tujuan Investasi dan Profil Resiko
Sebelum kamu terjun pastikan dulu pertimbangkan tujuan untuk investasi karena dengan memahami tujuan kamu buat investasi bisa memberikan kita guide line yang jelas tentang aset apa aja yang perlu dilirik, metode beli yang baik, dan manajemen resiko yang berbeda. Setidaknya dari tujuan mencari cuan kamu ada 2 jenis profil resiko yang paling sederhana yang perlu kamu tau.
Risk Averter
Tipe pertama adalah seseorang yang membenci resiko, mereka pengenya invest yang pasti – pasti aja dan lebih mau merelakan waktunya dalam jangka panjang. Tujuan investasi mereka adalah untuk jangka panjang.
Risk Averter disarankan membeli aset investasi yang memiliki resiko rendah dengan melihat kapitalisasi besar atau volatilitas yang rendah. Koin – Koin dengan market cap besar akan menjadi perhatian utama mengingat kesuksesanya dalam jangka panjang untuk mempertahankan nilai dan disarankan buat jauh – jauh sama yang namanya produk DeFi atau token meme. Rekomendasi koin terbaik yang dapat dilirik untuk risk averter saat ini ada Bitcoin, Etherium, dan BNB yang terbukti tahan banting di tengah badai bear market.
Risk Seeker
Tipe kedua adalah seseorang yang fokus utamanya adalah mencari cuan, lebih bisa dibilang melakukan trading dibanding investasi, berani beli koin meme seperti DOGE atau SHIB, dan siap menerima resiko yang lebih tinggi karena pengen uang dalam waktu cepat.
Risk Seeker adalah mereka yang hobi pamer cuan di medsos dan mereka yang suka buat nyari – nyari informasi terkini produk token – token baru yang belum terbukti dapat bertahan dalam jangka panjang seperti produk DeFi atau grey market. Aku sendiri sangat tidak menyarankan buat siapa aja terutama mereka yang baru belajar untuk jadi seorang risk seeker dan rekomendasi terbaik untuk seorang risk seeker adalah pahami betul apa yang sedang kamu lirik dan hanya pakai uang yang siap hilang kapan saja.
2. Pahami Fungsi Kripto Yang Kamu Minati
Jangan asal terjun payung tanpa ngecek parasut, bentuk integrasi teknologi blockchain itu sedang digali habis – habisan sampai banyak juga negara termasuk Indonesia yang tertarik buat mempelajarinya, makanya dari sekian banyak utilitas bervariasi yang ditawarkan kamu harus paham minimal fungsi dari token yang sedang kamu pinang. di Dunia ini ada banyak sekali token yang dibuat tanpa tujuan yang jelas dan itulah yang membuat mereka gagal untuk bertahan. Rekomendasi pertama untuk belajar fungsi kripto untuk kalian bisa baca whitepaper perdana Bitcoin yang udah aku kasih link di bawah ini.
Dengan kita berhasil menguliti skema utilitas dari kripto itu sendiri, kita juga secara langsung menjadi lebih paham tentang nilai yang dijual beserta tantanganya. Hal ini juga mempermudah kita untuk menjadi waspada dengan sebuah koin yang tampak terlalu menjanjikan tanpa adanya dukungan yang pasti. Untuk mendapatkan data koin dan membaca halaman whitepaper mereka kalian bisa pake website sejenis coingecko.com atau coinmarketcap.com dan pilih filter berdasarkan berbagai kategori misal marketcap/baru terdaftar.
3. Pilih Bursa Kripto Terpercaya
Bursa kripto adalah tempat dimana kita membeli dan menjual kripto kita. Nah, kalau kamu sudah mateng mau belanja kripto sebagai baik trader maupun investor tentunya kamu butuh bursa yang terpercaya.
Dari segudang kriteria yang harus dimiliki oleh sebuah pasar tempat kita belanja aset investasi apalagi kripto, aku mau ngenalin aplikasi investasi saham dan kripto lewat hp yang punya reputasi dan memiliki keunggulan komparatif yang baik dibanding brand sebelah dan aku bisa rangkum itu semua menjadi 3 poin penting di bawah ini.
Selain itu punya fitur yang membantu pemula adalah sebuah poin plus untuk sebuah bursa yang fungsi utamanya sebetulnya adalah untuk jual – beli. di Nanovest kita disediakan video interaktif buat pemula kripto yang keren banget dan merupakan cara yang efektif buat belajar tentang kripto yang asyik. Lewat video interaktif ini, kamu bakal diajak ngejelajah dunia kripto dengan cara yang seru. Kamu bakal belajar tentang dasar-dasar kripto, cara beli dan simpen aset kripto, serta cara transaksi dengan aman. Selain itu, kamu juga bakal dapetin tips sama trik dari para ahli kripto yang bakal bantu kamu mulai investasi kripto dengan lebih percaya diri.
Hal terakhir yang bikin aku merekomendasikan Nanovest adalah pada saat berbagai bursa lainya berlomba – lomba mencairkan token FTT mereka dan melakukan delisting. Aku menemukan sebuah postingan menarik di Instagram Nanovest yang akan mengganti seluruh token FTT milik penggunanya dengan harga sebelum crash. Prosedur perlindungan pengguna ini tidak menguntungkan Nanovest sekalipun malah mereka jatuhnya rugi dong bayarin token penggunanya pada saat FTT sudah dinilai tak berharga mana dikasih harga tinggi pula. Kepedulian Nanovest tersebut memberi value proposisi yang sangat baik dalam hal perlindungan konsumen, sesuatu yang bijak dan langkah bukan? Selain itu kamu juga bisa mulai investasi kripto modal goceng di Nanovest
Beberapa hal penting yang sering ditanyakan tentang Nanovest akan dirangkum dalam FAQ dibawah ini.
Bagaimana Cara Mendaftar?
Berapa Minimum Pembelian?
Apa Betul Bisa Beli Saham AS?
Apakah Ada Bonus Refferal?
Apakah Ada Event Khusus?
Bagaimana Kalo Ada Pertanyan Lain?
4.Tetap Update Dengan Perkembangan Berita
Pasar kripto itu dinamis banget. Banyak faktor yang mempengaruhi pergerakan harganya, kayak kebijakan pemerintah, perkembangan teknologi, dan tren industri. Contohnya aja belakangan ini dalam KTT G20 beberapa petinggi bursa kripto internasional kerja bareng sama developer koin terkenal buat membahas rancangan rupiah digital sampai udah keluar nama project Garuda. Berita ini ngasih kita informasi kalau pemerintah sedang melihat potensi penggunaan teknologi blockchain untuk meningkatkan inklusi keuangan.
Saking pentingnya update informasi tentang berita, Ada pepatah terkenal diantara para trader kripto “besok listing lusa jadi abu”. Jadi, pastiin buat terus ngecek perkembangan berita seputar kripto terutama koin yang kalian hold atau ya buat cari – cari koin mana yang punya potensi buat to the moon. Sentimen negatif yang lagi menguat karena guncangan berita belakangan ini bisa jadi momen buat beli sama momen refleksi buat gak sembrono dalam investasi. Semakin banyak informasi yang kita punya, semakin jauh kita melihat dan sekali lagi kalian bisa cek update informasi dan berita itu semua lewat instagram Nanovest yang beragam event dan berita seputar kripto.
Follow Biar Gak Ketinggalan
-
Pingback: Bitcoin ATH Baru, Bagaimana Tren Kripto 2025? ~ Anandalis